Tidak hanya BBM dan listrik, biaya pendidikan pun selalu naik setiap tahun. Mempersiapkan dana pendidikan jauh-jauh hari perlu anda selaku orang tua yang bijaksana lakukan untuk menyiasati inflasi biaya pendidikan yang tinggi. Setinggi apakah lonjakan biaya pendidikan anak-anak kita kelak? Mari kita simak bersama ya.
Tahukah bahwa kenaikan uang pangkal dan uang sekolah di Indonesia mencapai 15-20 persen per tahun? Itulah sebabnya, tiga tahun lalu uang pangkal masuk SD nasional plus di Jakarta berkisar Rp 10.7 juta, sekarang telah menjadi 17.5 juta. Kenaikan biaya pendidikan di Indonesia selalu melaju melebihi tingkat inflasi dan kenaikan pendapatan yang berkisar di 6 persen per tahun.
Bisa dibayangkan, jika tahun ini saja sudah semahal itu, apa kabar tahun depan dan tahun-tahun berikutnya? Bagaimana pula dengan biaya kuliah bagi anak anda kelak? Angkanya tentu jauh lebih fantastis lagi.
Bila saat ini Anda berencana untuk menabung bagi anak anda yang baru berusia satu tahun, maka ada waktu 17 tahun untuk mengumpulkan dana kuliah. Saat ini biaya kuliah sekitar Rp 40 juta per tahun untuk universitas lokal sekelas Universitas Indonesia.
Dalam 17 tahun mendatang, dengan inflasi 15 persen per tahun, nilainya menjadi sekitar Rp 430 juta per tahun. Itu belum menghitung elemen biaya lainnya, seperti uang pangkal, uang buku serta kegiatan dan uang pemondokan (bila kos), transportasi dan makan.
Membayangkan angka yang fantastis, tentunya anda yang saat ini sudah menjadi orang tua mulai bertanya-tanya bagaimana cara terbaik membiayai pendidikan si kecil kelak? Nah, agar tidak pusing memikirkan biaya asuransi yang asyik meningkat setiap tahun, anda bisa memanfaatkan asuransi pendidikan dengan tiga langkah perencanaan biaya pendidikan bagi anak. Antara lain adalah penentuan tujuan, membangun rencana pendidikan dan membantu orang tua bertahan di jalur yang tepat.
Pada tahap penentuan tujuan, orang tua dapat mencari tahu posisi keuangan saat ini dan tujuan pendidikan anak yang ingin dicapai. Langkah ini penting agar orang tua dapat mengetahui jangka waktu yang dimiliki dan jumlah dana yang harus disediakan. Sesudah itu baru kami dapat membantu membangun rencana pendidikan dan menyesuaikan instrumen finansial yang cocok untuk kebutuhan orang tua.
Yang tidak kalah pentingnya adalah memastikan setiap orang tua untuk bertahan di jalur yang tepat. Seiring dengan berjalannya waktu dan berkembangnya prioritas, kami dapat membantu anda sebagai orang tua untuk meninjau ulang rencana yang sudah dibangun secara berkala dan membantuĀ menyesuaikannya.
Jadi anda dapat memilih 2 alternatif pilihan untuk menyiasati asuransi pendidikan yang semakin naik setiap tahun.
Anda dapat memilih asuransi pendidikan Allianz yang cara kerjanya memberikan uang tunai di waktu waktu tertentu dan dengan nominal tertentu sesuai dengan kesepakatan di awal saat anda membeli asuransi.
Uang tunai di asuransi pendidikan Allianz dengan nominal tertentu akan cair di saat anak anda akan masuk ke SD, trus juga akan cair di saat anak anda akan masuk sekolah SMP, trus SMU dan juga saat dia akan memasuki bangku kuliah, Setelah memasuki bangku kuliah, uang tunai dari asuransi pendidikan Allianz akan cair dengan nominal tertentu setiap tahun nya sampai dengan anak anda lulus kuliah.
Alternatif kedua adalah anda dapat memilih asuransi Tapro Allianz. Asuransi Tapro adalah produk asuransi jiwa Allianz yang dikemas dengan produk investasi dimana nilai tunai nya dapat anda cairkan kapan saja apabila memang sudah terbentuk di dalam polis asuransi anda.
Berbeda dengan cara kerja asuransi pendidikan Allianz yang uang tunai yang bisa dicairkan dengan nominal tertentu dan di tanggal tertentu, di asuransi Tapro Allianz, anda bebas untuk mencairkan uang tunai nya kapanpun dan dengan nominal berapapun selama tidak melebihi nilai tunai yang telah terkumpul di dalam polis asuransi Tapro tersebut.