Asuransi Covid19 Allianz
asuransi corona Allianz
hs premier x (hscpx) allianz
asuransi perjalanan allianz
asuransi mobil allianz
asuransi allianz tapro
asuransi kesehatan allianz
klaim asuransi allianz cepat
asuransi jiwa allianz
asuransi jiwa allianz
agen asuransi allianz
asuransi allianz lengkap
asuransi penyakit kritis allianz
asuransi flexi ci allianz
asuransi ci100 allianz
critical illness allianz
asuransi  kesehatan cashless
mindset asuransi
asuransi allianz
allianz field
stadion allianz arena
allianz riviera
allianz stadium
cristiano ronaldo allianz
juventus allianz jersey
Asuransi Covid19 Allianz
asuransi Corona Allianz
hs premier x (hscpx) allianz
asuransi perjalanan allianz
asuransi mobil allianz
asuransi allianz tapro
asuransi kesehatan allianz
klaim asuransi allianz cepat
asuransi jiwa allianz
asuransi jiwa allianz
agen asuransi allianz
asuransi allianz lengkap
asuransi penyakit kritis allianz
asuransi flexi ci allianz
asuransi ci100 allianz
critical illness allianz
asuransi kesehatan cashless
mindset asuransi
asuransi allianz
allianz field
stadion allianz arena
allianz riviera
allianz stadium
cristiano ronaldo allianz
juventus allianz jersey
previous arrow
next arrow

Beda asuransi penyakit kritis Allianz ci+ dan ci

Ada dapat memilih salah satu dari 3 manfaat penyakit kritis yang dapat anda tambahkan ke polis asuransi jiwa (tapro) Allianz anda, yaitu CI, CI+ atau CI100. Setelah di artikel sebelumnya kita membahas mengenai persamaan dan perbedaan antara manfaat penyakit kritis CI100 dengan CI+, maka pada artikel kali ini kita akan membahas perbedaan antara manfaat sakit kritis CI+ dengan CI.

Lantas apa perbedaan dan persamaan antara CI+ dengan CI, rincian manfaat CI+, serta keunggulan CI+ dibanding kompetitor?

Berikut adalah rinciannya:

Persamaan CI+ dan CI

  • masa tunggu yang dimiliki oleh CI+ dan CI adalah sama yaitu 90 hari dari tanggal polis disetujui, atau dari tanggal pemulihan polis (jika sempat lapse).
  • Maksimum UP CI+ maupun CI adalah sebesar 2 miliar (bisa lebih jika disetujui oleh Allianz).
  • UP CI+ dan CI tidak dapat melebihi UP jiwa dasar.
  • Dalam satu polis asuransi jiwa Allianz, anda hanya bisa menambahkan satu manfaat sakit kritis saja (Anda mesti membuat pilihan, mau pilih CI+ atau CI saja, tidak bisa dua dua nya sekaligus).
  • Penyakit kritis yang ditanggung di CI+ sama dengan yang ditanggung di CI. Artinya, 49 penyakit kritis yang ada di CI+, seluruhnya ada di CI.
  • Usia masuk CI dan CI+ sama sama dimulai pada usia 1 sampai 64 tahun.
  • CI dan CI+ sama sama menanggung penyakit kritis tahap lanjut (advanced)
  • Baik CI+ maupun CI sama sama tidak memiliki syarat survival period (Survival Period sama dengan 0). Jadi untuk melakukan klaim CI mauoun CI+, anda tidak dipersyaratkan mesti bisa bertahan hidup selama sekian hari setelah terdiagnosa penyakit kritis. Contoh apabila anda terkena serangan jantung pertama dan kemudian meninggal dunia, maka ahli waris anda bisa melakukan klaim untuk mendapatkan UP CI+ atau CI beserta UP kematian sekaligus.

Perbedaan CI+ dan CI

  • Klaim CI+ tidak mengurangi UP jiwa dasar sedangkan klaim CI mengurangi UP jiwa dasar. Inilah perbedaan yang paling utama antara CI+ dengan CI. Contoh jika UP asuransi jiwa anda adalah sebesar Rp 2 Miliar sedangkan UP penyakit kritis CI anda Rp 500 juta, maka ketika anda melakukan klaim CI+ sebesar 500 juta itu, UP jiwa anda masih utuh sebesar Rp 2 Miliar sehingga di saat anda meninggal dunia, ahli waris anda masih dapat mengklaim UP 2 Miliar tersebut utuh. Sedangkan jika anda memiliki UP CI sebesar Rp 500 juta dan UP asuransi jiwa anda sebesar Rp 2 Miliar, maka ketika anda melakukan klaim CI sebesar 500 juta itu, UP asuransi jiwa anda juga akan berkurang sebesar 500 juta sehingga sisa hanya Rp 1,5 Miliar saja. Sehingga di saat anda meninggal dunia nantinya, ahli waris anda hanya bisa melakukan klaim sebesar Rp 1,5 Miliar saja (Bukan Rp 2 Miliar utuh). Kira kira paham ya sampai di sini.
  • CI memiliki masa perlindungan yang lebih panjang yaitu sampai usia tertanggung mencapai 85 tahun, sedangkan CI+ memiliki masa perlindungan sampai tertanggung berusia 70 tahun. Jadi CI dapat menjadi alternatif selain CI100 apabila anda mencari asuransi sakit kritis yang memerikan jangka waktu perlindungan panjang.
  • Tentu saja biaya asuransi CI lebih murah daripada biaya asuransi CI+ karena UP CI itu mengurangi UP asuransi jiwa dasar alias merupakan gabungan dengan UP asuransi jiwa dasar. Biaya asuransi = Cost of insurance (COI) ini bukanlah premi asuransi. Premi asuransi yang anda bayar setiap bulan sifatnya flat/ tetap alias tidak berubah semenjak anda pertama kali masuk asuransi sampai seterusnya sedangkan biaya asuransi (COI) itu setiap tahun mengalami kenaikan, seiring bertambahnya usia. Biaya asuransi (COI) itu dipotong dari premi yang kita bayarkan  setiap bulan.

Rincian Manfaat CI dan CI+

Baik CI maupun CI+ menanggung 49 kondisi penyakit kritis sebagai berikut:

1. Serangan Jantung Pertama
2. Stroke
3. Operasi Jantung Koroner
4. Operasi Penggantian Katup Jantung
5. Kanker
6. Gagal Ginjal
7. Kelumpuhan
8. Multiple Sclerosis
9. Transplantasi Organ Vital Tubuh
10. Penyakit Alzheimer/Gangguan Otak Organik Degeneratif yang tidak dapat pulih kembali.
11. Koma
12. Penyakit Parkinson
13. Terminal Illness
14. Penyakit Paru-paru Kronis/Tahap Akhir
15. Penyakit Hati Kronis
16. Penyakit Motor Neuron
17. Muscular Dystrophy
18. Anemia Aplastis
19. Operasi Pembuluh Aorta
20. Hepatitis Fulminant
21. Pulmonary Arterial Hypertension Primer
22. Meningitis Bakteri
23. Tumor Otak Jinak
24. Radang Otak
25. Luka Bakar
26. Poliomyelitis
27. Trauma Kepala Serius
28. Apallic Syndrome
29. Penyakit Jantung Koroner Lain Yang Serius
30. Angioplasti dan penatalaksanaan invasif lainnya untuk Penyakit Jantung Koroner
31. Lupus Eritematosus Sistemik (Systemic Lupus Erythematosus)
32. HIV Yang didapatkan melalui Transfusi Darah dan Pekerjaan
33. Tuli (Hilangnya fungsi Indra pendengaran)
34. Bisu (Kehilangan Kemampuan Bicara)
35. Kebutaan
36. Skleroderma progresif
37. Penyakit Kista Medullary
38. Cardiomyopathy
39. Aneurisma Pembuluh Darah Otak Yang Mensyaratkan Pembedahan
40. Terputusnya Akar -Akar Syaraf Plexus Brachialis
41. Stroke Yang Memerlukan Operasi Arteri Carotid
42. Operasi Scoliosis Idiopatik
43. Pankreatitis Menahun Yang Berulang
44. Penyakit Kaki Gajah Kronis
45. Hilangnya Kemandirian Hidup
46. Kematian Selaput Otot atau Jaringan (Gangrene)
47. Rheumatoid Arthritis Berat
48. Colitis Ulterative Berat (Cronh’s disease)
49. Penyakit Kawasaki Yang Mengakibatkan Komplikasi Pada Jantung

asuransi bayar biaya rumah sakit sesuai tagihan

Keunggulan CI dan CI+ Dibanding Kompetitor

Berikut adalah beberapa keunggulan CI dan CI+ dibanding produk sejenis dari perusahaan lain:

  • Klaim CI atau CI+ dapat diajukan begitu anda terdiagnosa penyakit kritis dan memenuhi syarat kondisi kritis. Anda tidak harus menjalani pengobatan/operasi terlebih dahulu. Anda harus benar benar jeli akan hal ini karena di asuransi lain, ada yang mensyaratkan bahwa anda harus menjalani perawatan terlebih dahulu baru anda bisa melakukan klaim penyakit kritis.
  • Apa pun nama penyakitnya, asalkan dokter telah mendiagnosa umur yang bersangkutan tidak akan melebihi 12 bulan (terminal illness), maka klaim CI dan CI+ dapat anda ajukan.
  • Di antara daftar 49 penyakit kritis CI dan CI+, ada tiga yang masuk kategori cacat tetap total, yaitu: 1) kebutaan; 2) kelumpuhan; 3) hilangnya kemandirian hidup. Apa pun nama penyakitnya, asalkan memenuhi tiga kondisi ini, maka klaim penyakit kritis dapat diajukan.
  • Manfaat CI dan CI+ tidak hanya bicara tentang kondisi sakit kritis yang disebabkan oleh penyakit, tapi juga kondisi kritis yang disebabkan oleh kecelakaan. Di antara 49 penyakit kritis yang ada di dalam daftar, setidaknya ada 10 kondisi penyakit kritis yang dapat diakibatkan oleh kecelakaan, yaitu: 1) kebutaan; 2) kelumpuhan; 3) hilangnya kemandirian hidup; 4) Tuli; 5) Bisu; 6) Trauma kepala serius; 7) Koma; 8) Terminal illness; 9) Luka bakar; dan 10) Terputusnya akar-akar syaraf plexus brachialis. Selain itu, rusaknya organ-organ tubuh penting (seperti ginjal dan tulang belakang) juga dapat disebabkan oleh kecelakaan.
  • Organ tubuh seperti jantung, ginjal, pankreas, liver, paru-paru, dan sumsum tulang merupakan penyangga kehidupan manusia. Di Allianz, untuk kondisi dimana anda harus melakukan transplantasi organ tubuh vital, maka anda bisa melakukan klaim CI maupun CI+. Hati hati, banyak asuransi lain yang memberikan pengecualian untuk hal transplantasi organ ini dimana anda tidak bisa melakukan klaim sakit kritis untuk transplantasi organ vital.
  • Masa perlindungan yang lebih lama (CI melindungi hingga usia 85 tahun. Sampai saat ini tidak ada satu pun produk asuransi sakit kritis dari perusahaan asuransi manapun di Indonesia yang berani memberikan jangka waktu perlindungan untuk manfaat sakit kritis hingga usia 85 tahun seperti yang diberikan oleh CI dari Allianz ini. Rata rata asuransi lain hanya berani memberikan proteksi penyakit kritis sampai usia 65 tahun atau 70 tahun paling maksimum.
  • Tidak ada survival period. Anda boleh bandingkan dengan asuransi lain dimana survival period yang mereka berlakukan rata rata di atas 14 hari atau bahkan 1 bulan.
  • Biaya asuransi relatif lebih murah, terutama CI, sangat murah sekali.

Itulah persamaan dan perbedaan antara manfaat asruansi sakit kritis CI dengan CI+ dan juga kelebihan CI maupun CI+ dibandingkan dengan asuransi penyakit kritis dari perusahaan asuransi lain. Apakah anda sudah memiliki Asuransi penyakit kritis CI atau CI+ dari Allianz ini? Jika belum, ini saat nya anda melengkapi asuransi anda dan anggota keluarga dengan asuransi penyakit kritis terbaik dari Allianz ini.

asuransi allianz lengkap
beli asuransi allianz