Apa hadiah terindah dan terbaik yang dapat diberikan oleh orang tua untuk anak anak nya? Apakah pakaian yang bagus, makanan yang enak, mainan yang keren? Ternyata bukan. Hadiah terbaik yang dapat diberikan oleh orang tua untuk anak anak nya adalah asuransi kesehatan Allianz. Kenapa harus asruansi kesehatan Allianz?
Karena dengan memiliki asuransi kesehatan, setiap anak akan mendapatkan proteksi dan perlindungan dikala mereka sakit dan perlu dirawat di rumah sakit. Asuransi kesehatan Allianz yang bekerjasama dengan Admedika akan memberikan fasilitas cashless bagi setiap anak yang menjalani perawatan di rumah sakit rekanan Allianz dimana orang tua dari anak tidak perlu membayar deposit atau membayar biaya rumah sakit di awal.
Melainkan cukup hanya dengan menunjukkan kartu asuransi saja ke pihak rumah sakit dan pihak RS akan mengizinkan si nasabah untuk dirawat di rumah sakit mereka tanpa perlu membayar apa apa. Lalu kapan seharusnya orang tua membelikan asuransi kesehatan untuk anak anak nya? Lebih cepat, lebih baik.
Ketika seorang bayi sudah berusia 30 hari, maka sudah bisa dibelikan asuransi kesehatan Allianz. Karena begitu sudah diasuransikan maka orang tua juga sudah bisa merasa tenang karena nantinya jika si anak terkena sakit penyakit dan perlu dirawat di rumah sakit, masalah biaya sudah teratasi dengan baik. Premi bulanan untuk balita itu murah sekali. Makanya sangat menguntungkan untuk membelikan asuransi kesehatan Allianz sejak dini untuk anak.
Kasih orangtua sepanjang masa. Tidak pernah ada habisnya. Selalu bertambah, karena anak adalah titipan. Anak adalah penyemangat dan masa depan orangtua. Namun orang tua yang sayang anak dengan yang tidak sayang anak dapat kelihatan perbedaannya ketika anak jatuh sakit pun ada di sekeliling kita. Sebuah kejadian yang sangat kontras dengan hakikat perasaan orangtua kepada anaknya.
Orangtua yang sangat menyayangi anaknya tidak akan mungkin menyia-nyiakan anaknya. Orangtua bahkan akan mempertaruhkan hidupnya demi anak yang paling dicintainya. Bukan sekali dua kali saja karena memang anak adalah permata hati orangtua yang tidak bisa digantikan oleh apapun.
Kesedihan orangtua adalah kesedihan anaknya. Kegembiraan orangtua adalah kegembiraan anak-anaknya. Ada ikatan batin yang sangat kuat antara anak dengan orangtua yang tidak bisa dipungkiri sedikit pun. Orangtua dan anaknya tidak bisa dipisahkan walaupun dengan benda berharga sekalipun. Orangtua akan nyaman bersama anaknya dan anak akan damai bersama orangtuanya.
Apa yang dirasakan anak juga akan dirasakan oleh orangtua. Sebelum sesuatu hal terjadi pada anak, orangtua sudah merasakannya. Insting yang kuat pun memberikan sinyal-sinyal kepada orangtua. Sebaliknya, anak pun akan merasakan insting yang kuat juga atas keadaan orangtuanya.
Tidak akan ada orangtua yang tega melihat anaknya menderita. Kehadiran anak sejak dalam kandungan sampai dengan dewasa adalah sebuah kebahagiaan yang tidak ternilai. Tidak akan mungkin ketika anak sakit, orangtua membiarkannya.
Walaupun anak sedang sakit ringan pun, seperti flu orangtua akan sangat khawatir. Apalagi ketika anak sedang dalam sakit yang serius. Orangtua akan mencarikan obat dan berusaha sekuat tenaga untuk kesembuhan anaknya.
Kegiatan anak yang aktif membuat anak akan lebih mudah untuk terserang penyakit. Anak menjadi lemas, dan tidak punya semangat seperti biasanya. Hari-harinya yang biasa digunakan untuk bermain dengan riang pun akan sirna begitu saja karena rasa sakit yang dirasakan.
Apalagi saat sakit, anak belum bisa merasakan gejala yang dirasakan. Anak menjadi rewel dan membuat orangtua bingung harus bagaimana. Berbeda dengan orang dewasa yang bisa merasakan bagaimana gejala sakitnya sehingga segera mencari obat yang tepat.
Tidak ada yang bisa memberikan wujud kasih sayang orangtua kepada anaknya secara detail karena besarnya kasih sayang dan kecintaan orangtua kepada anaknya. Bukan hanya isapan jempol semata, karena pada kenyataannya orangtua memang sangat menyayangi anaknya.
Walaupun terkadang orangtua banyak membentak, memarahi, atau sedikit kasar, namun tidak mengurangi besarnya rasa cintanya kepada anak-anak. Kalau anak tidak salah, maka tidak akan mungkin orangtua marah. Kemarahan orangtua ini adalah sebagian pengingat dan pembelajaran untuk menjadi lebih baik lagi.
Namun, orang tua yang sayang anak dengan yang tidak sayang anak dapat kelihatan perbedaannya ketika anak jatuh sakit pun masih terjadi. Ada orangtua yang tidak peduli saat anaknya sakit. Mereka membiarkannya begitu saja. Kebanyakan akan dilakukan oleh orangtua tiri. Tapi tidak semua orangtua tiri seperti itu.
Bahkan ada juga orangtua kandung yang tidak menyayangi anaknya. Sebuah keadaan yang menyakitkan dan akan membuat hubungan anak dengan orangtua merenggang. Orangtua pun akan mendapatkan dosa.
Anak adalah buah cinta orangtua. Jika tanda orang tua yang sayang anak dengan yang tidak sayang anak dapat kelihatan perbedaannya dengan melihat anak tersebut sudah memiliki asuransi kesehatan atau tidak. Semua orangtua memiliki kewajiban untuk menyayangi, merawat, dan melindungi anaknya dalam keadaan apapun.
Jadi sudah sepantasnya setiap anak itu memiliki asuransi kesehatan. Orang tua yang pelit pasti tidak mau membeli asuransi kesehatan untuk anak anak nya. Sedangkan orang tua yang benar benar cinta dan sayang pada anaknya tidak mungkin pelit untuk membayar premi bulanan untuk asuransi kesehatan anak anak nya.
Jadi membedakan orang tua yang sayang anak dengan yang tidak sayang anak bisa kita lihat dari perlakuan orangtua kepada anak. Kisah-kisah yang kita lihat di layar kaca adalah cerminan nyata dari kisah dalam kehidupan sehari-hari. Bukan hanya kisah fiksi saja, melainkan nyata ada di sekitar kita.
Tidak pantas di contoh, karena tanggung jawab orangtua adalah merawat anak-anaknya. Bukan hanya saat sehat saja, melainkan saat sakit atau di semua kondisi. Untuk itulah kita bisa membedakan orang tua yang sayang anak dengan yang tidak sayang anak dengan melihat apakah anak tersebut sudah dibelikan asuransi kesehatan oleh orang tua nya atau belum.
Asuransi kesehatan untuk anak itu penting sekali. Sangat aneh jika masih ada anak anak yang belum memiliki asuransi kesehatan Allianz sampai sekarang.