Pengetahuan orang Indonesia mengenai asuransi masih sangat cetek. Mengapa saya mengatakan demikian. Saya pernah melakukan ujicoba dengan menanyakan 10 orang secara acak mengenai apa yang mereka ketahui tentang asuransi. Tahu tidak hasilnya apa? Hanya 1 orang yang menjawab betul. Sedangkan 9 orang jawabannya ngawur alias ngaco.
Jawaban dari 9 orang ini sebenarnya bukan sepenuhnya salah, hanya saja tidak tepat sasaran. Pada saat saya menanyakan tentang asuransi, jawaban mereka adalah penggantian biaya berobat di rumah sakit. Dalam hati saya merasa kasihan kepada mereka karena pengetahuan mereka tentang asuransi sangat minim sekali.
Memang tidak salah, tetapi mereka hanya menjawab 1/10 dari apa yang bisa dilakukan oleh produk asuransi. Ibaratnya jika saya menanyakan kepada mereka, apa fungsi ipad? Mereka hanya menjawab, untuk bermain game. Padahal jika mereka mau belajar, sekarang ini banyak sekali terdapat informasi mengenai asuransi yang bisa ditemukan secara cuma cuma lewat internet. Salah satunya lewat blog www.asuransi-jiwa.org ini.
Pasti anda penasaran bukan apa jawaban dari 1 orang yang menjawab benar terkait dengan pertanyaan saya mengenai asuransi. 1 orang tersebut menjawab bahwa asuransi merupakan sarana/fasilitas yang dapat digunakan untuk memutuskan mata rantai kemiskinan dalam sebuah generasi keluarga atau bahkan dapat membantu seseorang untuk melunasi hutang hutangnya maupun membantu seseorang menjadi seorang milyuner.
Wow, padahal jika dia menjawab asuransi adalah produk perlindungan yang memberikan proteksi menyeluruh terhadap keuangan sebuah keluarga mulai dari memberikan santunan meninggal dunia, santunan penyakit kritis, santunan, cacat tetap total, santunan meninggal atau cacat karena kecelakaan, santunan harian selama di rawat inap di rumah sakit sampai dengan penggantian biaya selama dirawat di rumah sakit, itu saja saya sudah sangat puas. Karena itu berarti dia benar benar sangat memahami apa itu produk asuransi dan apa fungsi asuransi itu sebenarnya.
Kembali ke jawaban yang 1 orang tadi dimana dia mengatakan bahwa asuransi dapat memutuskan mata rantai kemiskinan dalam sebuah generasi keluarga atau bahkan dapat membantu seseorang untuk melunasi hutang hutangnya maupun membuatnya menjadi seorang jutawan. Jika saya menanyakan ke 100 orang, saya berani bertaruh tidak ada seorangpun yang bakal menjawab seperti ini.
Si kawan kita yang satu ini memang benar benar seorang jenius. Pemahaman nya akan asuransi telah mencapai pemikiran yang melampaui pemikiran orang orang pada umumnya mengenai asuransi.
Lalu apakah benar asuransi dapat melakukan yang dikatakan oleh orang tersebut. Jawabannya bisa ya dan bisa tidak. Ya karena memang benar, asuransi dapat memutus mata rantai kemiskinan dalam sebuah keluarga.
Asuransi juga dapat dijadikan wadah untuk cepat kaya atau wadah untuk melunasi hutang hutang dengan cepat. Tidak karena tidak semua asuransi memenuhi kriteria untuk melakukan fungsi ini semua. Tetapi jika menggunakan asuransi jiwa Tapro Allianz, maka hal ini bisa dengan mudah dilakukan.
Bagaimana caranya memutuskan rantai kemiskinan dalam sebuah generasi di dalam keluarga?
Silahkan simak penjelasan di bawah ini.
Kalau Kita dihadapkan pada Pilihan Meninggalkan Warisan 2 Milyar kepada istri dan anak kita, kenapa memilih meninggalkan warisan 200 Juta saja?
Saya akan menyayangimu sampai seumur hidupku.
Perkataan ini sepertinya sangat bagus dan cukup membuat pasangan Anda terkesima, tapi sayang sekali ungkapan ini sudah kadaluawarsa. Tidak bisa saya pastikan kadaluwarsa nya kapan, tapi saya bisa memastikan bahwa hal itu tidak berlaku lagi untuk saat ini.
Jika anda menyayangi keluarga anda saat anda hidup, itu adalah keharusan dan tidak perlu diungkapkan. Bagaiman jika anda sudah tidak ada lagi? Apakah anda akan meninggalkan sesuatu yang bisa membuktikan bahwa anda masih menyayanginya?
Misalnya saat anda hidup dan sehat anda akan memberikan semua keperluan dan mengirim anak anda ke sekolah terbaik, kursus musik terbaik, bahkan anak anda yg masih usia 7 tahun mungkin sudah memiliki gadget canggih dan super mahal, menu makanan yang super lengkap setiap harinya ?
Pertanyaannya adalah apabila anda meninggal dunia, apakah anak anda masih bisa melanjutkan sekolah ke tempat yang sama atau kursus musik di tempat yang sama ? Apakah menu makanan sehari hari nya masih bisa tetap yang terbaik atau justru menjadi berkurang?
Pernahkah anda mengucapkan kalimat ini sambil menatap istri anda?
“Saya akan bekerja keras dan cerdas, untuk menyayangi mu sampai selama lamanya, bahkan jika ajalku telah tiba, aku akan meninggalkan bukti cintaku kepadamu berupa Warisan uang Tunai sebesar 2 Milyar. Sehingga bisa dipastikan kamu istriku akan tetap bisa menyiapkan menu menu terbaik setiap harinya untuk anak anak kita, mengirim anak anak kita ke sekolah sekolah terbaik di negeri ini, dan tidak hidup berkekurangan setelah saya telah tidak berada di sisi kalian lagi kelak.”
Jika anda belum bisa mengatakan hal demikian ke istri anda berarti kata kata anda yang mengatakan saya akan menyayangimu seumur hidupku itu adalah basi atau hanya sebatas kata kata manis di mulut saja.
Sadarkah anda, tidak sedikit kita melihat bahwa sebuah keluarga kelihatannya berkecukupan saat pencari nafkah masih ada tetapi dengan tiba tiba runtuh secara finansial tidak lama kemudian setelah si pencari nafkah mengalami sakit, kecelakaan, cacat ataupun meninggal dunia. Padahal sewaktu hidupnya mungkin keluarga ini berkecukupan bahkan berkelimpahan.
Apakah anda mau tahu bagaimana cara tercepat mempersiapkan warisan 1 Milyar, 2 Milyar, 3 Milyar bahkan tak terbatas untuk istri dan anak yang anda sayangi. Coba anda hitung, jika saat ini penghasilan anda per bulan sebesar 10 juta, berapa banyak dari 10 juta itu dapat anda tabung dan berapa lama jumlahnya dapat mencapai 1 Milyar? Apakah 50 tahun bisa?
Atau bahkan 100 tahun bisa? Ingat juga, usia anda ada batasnya. Jika usia anda sekarang adalah 30 tahun, dan setelah menabung selama 50 tahun, anda tidak kaya kaya juga, maaf sekali lah, Berarti anda tidak berbakat atau bahkan tidak ditakdirkan untuk menjadi orang kaya di kehidupan ini.
Tetapi jika saya kasih tahu caranya, anda mau mempraktekkannya? Sebanarnya caranya sangat mudah sekali.
Saat ini untuk memiliki Warisan 2 Milyar sangat mudah sekali jika anda tahu caranya. Untuk anda yang berusia 25 Tahun cukup menabung sebesar Rp. 850.000/bulan atau Rp. 28.400/hari saja di Tapro Allianz. Anda mungkin berpikir Usia 25 untuk apa persiapkan Warisan ? Jika anda menunggu sampai usia 30 maka anda harus menabung lebih banyak lagi, jumlah yang harus ditabung akan bertambah menjadi Rp. 1.050.000/bulan.
Dengan menabung lebih awal anda juga akan lebih Cepat memiliki Tabungan. Berikut ini jumlah nominal yang mesti anda tabung setiap bulannya di Tapro Allianz yang disesuaikan dengan usia anda pertama kali anda mulai ikut program Tapro Allianz agar anda dapat memberikan warisan sebesar Rp. 2 Milyar kepada anak dan istri anda.
Jadi jika saat ini anda berusia 30 tahun, maka anda hanya perlu menabung sebesar Rp. 1.050.000 per bulan saja (Nilai nominal yang ditabung, jumlahnya tetap untuk seterusnya, semuanya tergantung pada berapa usia anda saat memulai program Tapro (Tabungan Proteksi) dari Allianz ini) untuk memberikan warisan sebesar Rp. 2 Milyar kepada keluarga anda tercinta.
USIA PREMI/Bln
25 850.000
30 1.050.000
35 1.350.000
40 1.900.000
45 2.650.000
50 3.600.000
55 5.400.000
60 7.000.000
Cukup mudah kan? Jadi berapa usia anda saat ini? Semakin cepat anda mulai menabung di Tapro Allianz, semakin ringan jumlah nominal yang mesti anda tabung setiap bulannya untuk mendapatkan Rp. 2 Milyar Rupiah.