Mengatur keuangan rumahtangga tidak semudah yang dibayangkan, terutama bagi para ibu muda yang baru saja dikaruniai anak. Bagaimana cara mengaturnya agar ibu tidak frustasi?
Banyak yang mengira masalahnya terletak pada penghasilan yang kurang, padahal kebiasaan mengelola uanglah yang harus dicermati. Sebenarnya ada berbagai cara sederhana yang dapat diterapkan untuk mengelola keuangan bagi para keluarga muda.
Tapi 1 hal yang paling penting adalah setiap keluarga harus memasukkan asuransi dalam perencanaan keuangan rumah tangga mereka. Maksudnya anggaran pengeluaran rumah tangga setiap bulannya harus sudah memperhitungkan pengeluaran untuk membayar premi asuransi.
Asuransi terpenting yang wajib dimiliki dan tidak boleh tidak adalah asuransi jiwa untuk kepala keluarga. Jika di keluarga tersebut, sumber penghasilan berasal dari suami, maka suami wajib membeli asuransi jiwa.
Apabila yang menafkahi keluarga adalah istri, maka istri wajib memiliki asuransi jiwa. Fungsi asuransi jiwa adalah untuk memastikan anggota keluarga lain masih tetap dapat melanjutkan hidup apabila si pencari nafkah utama telah tiada. Di Allianz, asuransi jiwa yang paling cocok untuk melindungi kepala keluarga adalah asuransi jiwa Tapro Allianz.
Dengan memiliki Tapro Allianz, si pencari nafkah utama tidak hanya mempersiapkan warisan bagi anak anak nya kelak apabila suatu hal yang buruk menimpa dirinya, tetapi dia juga mempersiapkan diri untuk beberapa kemungkinan terburuk yang mungkin saja bisa terjadi misalnya apabila dia terkena penyakit kritis seperti gagal ginjal, kanker, stroke, serangan jantung,dll.
Seperti yang kita ketahui bersama, biaya pengobatan untuk mengobati penyakit2 tersebut sangat lah mahal, mungkin tabungan keluarga pun bisa terkuras habis hanya untuk mengobati penyakit kritis tersebut. Tetapi jika anda memiliki Tapro Allianz, anda boleh tenang karena semua biaya pengobatan itu akan ditanggung oleh Allianz.
Setelah si pencari nafkah utama sudah memiliki asuransi jiwa Tapro Allianz, jika anggaran rumah tangga nya masih ada dana lebih, baru kemudian bisa memikirkan untuk membeli Tapro bagi istri atau anak anak. Asuransi Tapro Allianz adalah asuransi komprehensif yang memberikan perlindungan super lengkap dan jika punya dana berlebih maka disarankan setiap orang memiliki Tapro Allianz.
Beberapa cara yang dapat diterapkan dalam mengelola keuangan keluarga adalah :
1. Memahami Keuangan Keluarga
Sebagai perencana keuangan keluarga, Anda harus terlebih dahulu memiliki data-data mendasar dari pemasukan dan pengeluaran. Pemasukan, isi tabungan, berbagai tagihan bulanan dan keperluan darurat lainnya. Jangan lupakan pengeluaran yang sifatnya ditangguhkan seperti tagihan kartu kredit, pinjaman bank hingga cicilan mobil maupun rumah.
2. Membuat Rencana
Segala pengeluaran termasuk gaya hidup pun bisa saja dimasukkan selama Anda bersikap realistis akan kebutuhan tersebut. Jangan lupakan kebutuhan diri sendiri namun tetap bersikap objektif mengenai pengeluaran berlebih yang harus dikeluarkan. Sebut saja kebutuhan pergi liburan atau memanjakan diri di spa. Setiap kebutuhan memiliki pilihan pengeluaran yang terjangkau atau mahal hingga prioritas tinggi dan rendah.
3. Membedakan Pengeluaran
Tidak jarang seseorang membelanjakan uangnya karena alasan ‘lapar mata’ ataucompulsive buying. Bedakan antara kebutuhan dan keinginan dalam sebuah tabel atau daftar dari barang-barang yang akan dibeli. Dari daftar ini, akan terlihat mana yang harus menjadi prioritas dan mana yang bisa ditunda hingga ada budgetlebih.
4. Tidak Konsumtif
Bagi para orang tua modern, gaya hidup terkadang tetap dijalani seperti bincang dengan para teman di resto atau kafe yang sedang hits. Hal ini sah-sah saja dilakukan misalnya dalam beberapa bulan sekali, namun jika dilakukan setiap minggu menjadi tidak masuk akal. Dengan membatasi hal ini, maka pengeluaran bisa dikontrol dan ditabung.
5. Hindari Hutang
Hutang di sini berarti penggunaan fasilitas kredit. Di kota besar, kecenderungan untuk hidup konsumtif sangat besar mengingat segala kemudahan dan fasilitas yang ada. Fasilitas membeli segala hal secara kredit pun menjadi lebih mudah. Sayangnya banyak orang yang tidak bisa mengontrol sehingga tabungan pun harus dialokasikan untuk membayar hutang kartu kredit.
6. Tabungan
Setelah menerima gaji atau pemasukan dari usaha di akhir bulan, segera sisihkan uang untuk ditabung dari rencana keuangan yang sudah dibuat berdasarkan pengeluaran tetap. Ada baiknya memiliki rekening terpisah antara kebutuhan sehari-hari dengan tabungan. Dengan memiliki kebiasaan menabung di awal dan mendisiplinkan diri untuk tidak mengutak-atik rekening khusus, maka perubahan positif akan signifkan terasa.
7. Cita-cita Finansial
Bagi para orang tua, ada keinginan untuk memberikan pendidikan terbaik bagi anaknya di masa depan dan hal ini erat kaitannya dengan tabungan. Susun target keuangan yang ingin diraih secara berkala bersama pasangan dan tetapkan tujuan yang realistis, terukur dalam kurun waktu tertentu. Dengan demikian, Anda bisa fokus terhadap rencana masa depan tersebut.
Lindungi pula anak dengan memilih asuransi pendidikan terpercaya yang akan memberikan perlindungan terhadap dana pendidikan untuk anak Anda dalam hal terjadi risiko terhadap diri Anda. Di Allianz, kami menyediakan asuransi pendidikan “My Education” yang untuk memenuhi kebutuhan anda akan dana pendidikan bagi putra putri anda tercinta. Mengingat tahun demi tahun, biaya pendidikan semakin mahal, ada baiknya anda mulai berpikir untuk membeli asuransi pendidikan.
Dengan memiliki asuransi pendidikan My Education dari Allianz, anda juga akan merasa lebih tenang apabila terjadi hal buruk menimpa anda di kemudian hari. Setidaknya dana pendidikan bagi anak anak anda akan tetap terjamin meskipun kelak apabila sudah tidak ada orang yang dapat menyokong biaya pendidikan bagi mereka.
